About The Event
Indonesia,
sebagai negara agraris dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, menghadapi
tantangan besar dalam mempertahankan ketahanan dan keamanan pangan nasional.
Dinamika global seperti perubahan iklim, konversi lahan pertanian, penurunan
kesuburan tanah, serta gangguan pasokan pangan akibat krisis geopolitik
internasional telah memengaruhi stabilitas produksi pangan dalam negeri. Hal
ini diperkuat oleh data FAO (2023) yang menyebutkan bahwa lebih dari 30%
kawasan pertanian di Asia Tenggara mengalami penurunan produktivitas akibat
iklim ekstrem.
Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi Indonesia pada tahun 2024
mengalami penurunan sekitar 170 ribu hektare dibandingkan tahun sebelumnya,
yang sebagian besar dipicu oleh kemunduran musim tanam akibat fenomena El Niño
(Badan
Pangan Nasional, 2024).
Salah
satu solusi ilmiah dan praktis untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan pemuliaan
tanaman (plant breeding), yaitu proses pengembangan varietas unggul yang
memiliki daya tahan terhadap stres lingkungan, penyakit, dan perubahan iklim,
serta memiliki produktivitas dan kualitas hasil yang tinggi. Pemuliaan konvensional
telah berhasil menghasilkan berbagai varietas pangan unggulan, namun proses ini
membutuhkan waktu yang lama dan terbatas dalam presisi seleksi.
Oleh
karena itu, teknologi modern seperti CRISPR/Cas9, marker-assisted selection
(MAS), genomic selection, dan digital phenotyping menjadi pendekatan masa depan
untuk mempercepat dan menyempurnakan proses pemuliaan. Teknik CRISPR misalnya,
memungkinkan penyuntingan gen secara spesifik untuk karakter agronomis yang
diinginkan dengan waktu lebih singkat dibandingkan metode konvensional (UGM,
2019).
Meski
demikian, implementasi teknologi tersebut di Indonesia masih menghadapi
tantangan dalam hal akses teknologi, regulasi biosafety, serta keterbatasan sumber
daya manusia yang terampil di bidang bioteknologi pertanian. Di sinilah peran generasi
muda sangat krusial. Dengan semangat inovatif, literasi digital, dan kapasitas
adaptif yang tinggi, generasi muda diharapkan menjadi agen transformasi dalam
menghadirkan solusi pangan melalui integrasi pendekatan pemuliaan konvensional
dan modern.
Sebagaimana
diungkapkan dalam kajian Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (2024),
revitalisasi pertanian nasional sangat bergantung pada kontribusi aktif
generasi muda, baik dalam riset, pengembangan varietas lokal, hingga penerapan
teknologi pertanian presisi di lapangan (UMA,
2024).
UM
Jember telah merumusakan Rencana Induk Penelitian dan pengabdian masyarakat
yang tertuang dalam Road Map Penelitian dan pengabdian masyarakat 2020-2024
yang salah satunya adalah penelitian di bidang-bidang Ketahanan Pangan, Energi
Terbarukan dan membentuk pusat studi pemberdayaan desa. Oleh karena itu sebagai
bentuk ikhtiar dalam upaya meningkatkan pengatahuan dan penyerbar luasan hasil
penelitian yang berkaitan dengan penguatan kemandirian Pangan dan pemberdayaan
desa tersebut maka Fakultas Pertanian UM Jember perlu menyelenggarakan Semniar
Nasional Pertanian (SEMARTANI) dengan tema “Pemuliaan Konvensional dan
Teknologi Modern: Peluang dan Tantangan Generasi Muda untuk Mewujudkan
Ketahanan dan Keamanan Pangan Lokal “.
Melalui Seminar Nasional Pertanian (SEMARTANI) ke-4, kami menghadirkan ruang ilmiah untuk mendiskusikan sinergi dua pendekatan pemuliaan tersebut, menyatukan pemikiran para pakar, akademisi, pelaku industri, mahasiswa, dan komunitas petani muda, demi mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan berbasis lokal yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Focus and Scope
Budidaya Tanaman, Pemulyaan Tanaman, Ketahanan Pangan, Bioteknologi Pertanian, Manajemen Agroindustri, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Manajemen Agribisnis
Event Date
02 Aug 2025
Articles
Venue
Aula Ahmad Zaenuri UNMUH Jember dan ZOOM Meeting
Important Dates
Take notes on these important dates
Seminar Nasional Pertanian Ke-4 Faperta UNMUH Jember
Co Hosts
Dalam Proses
Registration
PEMAKALAH DOSEN DAN UMUM
IDR
250.000
- Sertifikat Elektronik
- Publikasi ke prosiding dan atau jurnal
PEMAKALAH CO-HOST (BASIC)
IDR
200.000
- Wajib Mengirim 5 Pemakalah dan Artikel Untuk Satu Instansi dan disertai surat delegasi peserta
- Sertifikat Elektronik Untuk Pemakalah
- Sertifikat Co-Host Untuk Institusi
- Publikasi ke prosiding dan atau jurnal
- Logo di Cantumkan di Website
PEMAKALAH CO-HOST (PREMIUM)
IDR
180.000
- Wajib Mengirim 10 Pemakalah dan Artikel Untuk Satu Instansi dan disertai surat delegasi peserta
- Sertifikat Elektronik Untuk Pemakalah
- Sertifikat Co-Host Untuk Institusi
- Publikasi ke prosiding dan atau jurnal
- Logo di Cantumkan di Website
PEMAKALAH MAHASISWA
IDR
150.000
- Sertifikat Elektronik
- Publikasi ke prosiding
Peserta Biasa (Peserta Seminar)
IDR
0
- Sertifikat Elektronik
- Gratis mengikuti kegiatan secara virtual
Payment can be made via account number: VA. Indonesian Sharia Bank (BSI) 9914000991401301 AN. F Agriculture UM Jember
Committees
Dalam penyususnan
Publication
Publication Process
Publikasi bagi pemakalah Seminar Nasional ini yaitu ke Prosiding Series ber ISSN (National Multidisciplinary Sciences) Terindex Google Scholar, Garuda, Copernicus Non ICI dan Ber DOI dan 6 artikel terpilih akan dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi SINTA 3 (Jurnal Penelitian IPTEKS, AGRIBEST, AGRITROP); 2 Artikel di jurnal nasional terakreditasi SINTA 5 (Jurnal Trilogi Pubmedia); 2 Artikel di jurnal nasional terindex Garuda (Callus dan Agri Analytics)
Note: Bagi Naksah yang terpilih di Jurnal akan mendapatkan Diskon APC sebesar 50%
Collaborated Journals
- Agritrop (SINTA-3)
- Agribest (SINTA-3, DOAJ)
- Penelitian IPTEKS (SINTA-3)
- Trilogi: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta (SINTA-5)
- Callus: Journal of Agrotechnology Science (Trindex GARUDA)
- Agri Analytics Journal (Trindex GARUDA)
Contact Us
Feel free to contact us if you have any enquiry.